Serunya Perkemahan di Batalyon Infanteri 321 Majalengka
SMP Negeri 1 Gabuswetan kembali mengadakan perkemahan terpadu, tetapi tahun ini diadakan di tempat yang berbeda yakni Batalyon Infanteri 321 Majalengka pada hari Minggu hingga Selasa tanggal 9 - 11 Oktober 2016 lalu.
Kalau biasanya perkemahannya menginap di tenda tetapi kali ini di barak TNI. Mengingat tahun ini sedang musim hujan sehingga dialihkan ke barak layaknya prajurit TNI yang sedang melaksanakan tugas.
Menurut beberapa siswa yang mengikuti perkemahan, kesan yang paling mendalam adalah saat mereka hiking atau menjelajah karena banyak hal-hal yang menyenangkan seperti masuk ke sungai, bergelantungan menyeberangi kolam dengan tambang, merayap dan lain-lain.
Walaupun baju mereka basah kuyup dan kotor tetapi mereka sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. Tidak sedikit rasa menyesal mengikuti kegiatan hiking tersebut yang menempuh jarak sekitar 5 km di lingkungan Yonif 321.
Sore harinya peserta mengikuti kegiatan outbond yang ada di lingkungan Yonif 321 seperti flying fox, rappeling dan lain-lain. Sementara peserta yang lain sedang menunggu giliran, peserta yang lain diajak foto bersama dengan membentuk formasi tertentu yang menarik.
Acara api unggun juga merupakan sarana hiburan untuk menampilkan kreasi seninya. Diantara peserta menampilkan kreasinya seperti tari topeng dan menyanyi. Tidak sedikit peserta joget bersama saat salah satu peserta menyanyikan lagu tarling.
Selain menjelajah, kegiatan yang membuat mereka berkesan adalah renungan malam. Mereka dibangunkan pada pukul 2 pagi kemudian dikumpulkan di lapangan. Mereka diberi pembinaan dan renungan oleh instruktur dari Yonif yakni Pak Andi tentang dosa-dosa kepada orang tua.
Suasana gaduh karena semua anggota pramuka Gudep 03.069 - 03.070 menangis terharu setelah diberikan renungan oleh instruktur. Mereka diingatkan kembali bahwa orang tua selama ini telah membesarkan anaknya tanpa mengenal lelah. Tetapi terkadang mereka melupakan jerih payah dari orang tua tersebut.
Mereka juga diingatkan untuk tidak melawan guru terutama saat di sekolah, tidak melanggar peraturan yang diterapkan oleh sekolah karena guru merupakan orang tua di sekolah. Setelah acara tersebut selesai, peserta renungan langsung meminta maaf kepada gurunya dengan mata sembab.
Sebelum pulang, peserta perkemahan diajak untuk melihat persenjataan yang ada di Yonif 321. Kemudian foto bersama dengan anggota TNI yang menjelaskan tentang persenjataan tersebut. Itulah keseruan dan berkesannya perkemahan di Batalyon Infanteri 321 Majalengka.
Share Serunya Perkemahan di Batalyon Infanteri 321 Majalengka via